Masih ingat dengan pesawat Supersonik Concorde yang pensiun tahun 2003 lalu? Sejak saat itu belum ada lagi penerus pesawat ini di dunia penerbangan komersial. Kali ini NASA menugaskan Lockheed Martin untuk membuat jet penumpang supersonik yang dapat menembus kecepatan suara.

NASA mengumumkan Selasa (03/04), kontrak senilai 247,5 juta Dolar AS diberikan kepada perusahaan kedirgantaraan AS Lockheed Martin Aeronautics untuk membuat pesawat supersonik X-Plane yang 'tidak bising'.

Hingga 2021, Lockheed Martin akan merancang, membangun dan menguji prototipe pesawat penumpang "yang mengurangi ledakan sonik menjadi lebih lembut," kata badan antariksa AS dalam sebuah pernyataan.

Pesawat eksperimental ini "akan terbang pada ketinggian hampir 17.000 meter dengan kecepatan sekitar 1.513 kilometer per jam dan suara yang terdengar sekeras bunyi menutup pintu mobil, yaitu 75 Perceived Level desibel (PLdB), bukan ledakan sonik. "

Ya seperti kita tahu Ledakan Sonic / Sonic Boom salah satu penyebab Concorde dihentikan, selain biaya operasional yang mahal.


Kecepatan yang tepat bervariasi tergantung pada kondisi, tetapi kecepatan 940 mph (mil per jam) berarti lebih cepat 100 mph dari kecepatan suara.

Lockheed Martin pertama kali dikontrak NASA untuk mendesain X-Plane pada tahun 2016. Konstruksi pesawat akan dibuat di fasilitas Lockheed Martin Skulk Works di Palmdale, California - di mana pesawat mata-mata Blackbird U-2 dan SR-71 dibuat.

Namun saat itu kursi penumpang belum menjadi bagian dari proyek. Perusahaan harus menunjukkan terlebih dulu kemungkinan untuk menerbangkan pesawat supersonik yang tenang. Kemudian Federal Aviation Administration AS harus mengubah aturan untuk memungkinkan penerbangan supersonik sipil.

Perusahaan mengharapkan untuk melakukan penerbangan X-Plane pertama tahun 2021. Pada pertengahan 2022, NASA berencana "menerbangkan X-Plane di kota-kota AS terpilih dan mengumpulkan data tentang tanggapan masyarakat terhadap penerbangan tersebut."

Persaingan Pesawat Supersonik

Beberapa perusahaan lain juga sebenarnya sudah tertarik memulai kembali sistem transportasi supersonik ini seperti Virgin Galactic, Spike Aerospace dengan menggunakan pesawat Boom Supersonic yang diperkirakan akan diluncurkan tahun 2023. Nanti mungkin kita akan bahas lebih lanjut tentang pesawat ini di artikel berbeda.



Bayangkan saja waktu tempuh dari Jakarta - Tokyo yang sekarang 7 jam lebih dengan pesawat komersial biasa, kini hanya ditempuh dengan waktu 3 Jam dengan menggunakan pesawat Supersonik!

Pesawat supersonik belum digunakan lagi secara komersial sejak pesawat Concorde yang bertenaga turbojet Inggris-Perancis, pensiun pada tahun 2003 setelah 27 tahun beroperasi.


Pada tahun 2000, 113 orang tewas ketika pesawat Concorde Air France dalam perjalanan ke New York jatuh di Gonesse, Perancis, tak lama setelah lepas landas dari bandara Charles de Gaulle di Paris.


Tupolev Tu-144, pesawat supersonik buatan Soviet, adalah satu-satunya pesawat supersonik lain yang masuk ke jajaran layanan komersial.

Sumber : Detik.com

Post a Comment